Teknologi pengurangan limbah magnetik suhu rendah yang dikembangkan oleh China Fireprint Technology Company, dengan paten Tiongkok sebagai intinya, telah menciptakan jalur baru untuk insinerasi ramah lingkungan. Teknologi ini tidak memerlukan penambahan bahan bakar fosil, suhu operasi insinerator dikontrol pada kisaran 30-380℃, dan suhu emisi cerobong asap diturunkan ke suhu ruangan, sehingga mengurangi konsumsi energi dan polusi termal dari sumbernya.
Prinsip operasinya yang inovatif mengubah limbah organik menjadi abu ion negatif di lingkungan udara kaya oksigen melalui proses empat langkah "evaporasi-gasifikasi-karbonisasi-pirolisis karbon". Tidak ada emisi debu, dioksin, atau logam berat selama proses berlangsung, dan hanya sedikit uap (termasuk cuka kayu dan tar) yang dihasilkan. Teknologi ini dapat memenuhi standar setelah disinfeksi dan pemurnian dengan daya 1KW, tanpa biaya pemrosesan tambahan. Tingkat pengurangan sampah mencapai 1/200-500, yang sepenuhnya melampaui efisiensi insinerasi tradisional. Produk akhir berupa bubuk karbon terkalsifikasi dapat langsung digunakan sebagai aditif tanah untuk pertanian dan kehutanan guna mencapai daur ulang sumber daya. Studi kasus di kota-kota dan desa-desa di Hangzhou, Zhejiang, telah membuktikan keunggulannya dalam hal reduksi di lokasi dan secara efektif mengurangi beban TPA. Teknologi ini menerapkan konsep "nol TPA sampah organik" dan menyediakan solusi rendah karbon untuk pembuangan sampah global melalui reduksi sumber dan pemanfaatan sumber daya, membantu mencapai tujuan perlindungan lingkungan yaitu "menjadikan TPA bersih dan bumi hijau."
展开剩余20%发布于：浙江省高忆配资提示：文章来自网络，不代表本站观点。
